Kelas Alamat IP | Oktet pertama (desimal) | Oktet pertama (biner) | Digunakan Oleh: |
Kelas A | 1-126 | 0XXX XXXX | Alamat Unicast Untuk jaringan skala Besar | Kelas B | 128-191 | 10XX XXXX | Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar |
Kelas C | 192-223 | 110X XXXX | Alamat unicast untuk jaringan skala kecil |
Kelas D | 224-239 | 1110 XXXX | Alamat multicast (bukan alamat unicast) |
Kelas E | 240-255 | 1111 XXXX | Direservasikan umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (experimen) (bukan alamat unicast) |
Alamat Ipv4 dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
1. Alamat Unicast, merupakan alamat IP versi 4 yang ditentukan untuk sebuah antar muka jaringan yang dapat dihubungkan kesebuah internet network IP.
Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point to point atau one-to-one.
*Jenis-jenis Alamat Unicast*
a. IP Private, alamat IP digunakan pada jaringan private tidak digunakan pada jringian publik.
Alamat-alamat yang termasuk IP Private:
-Kelas A :10.0.0/8
-Kelas B : 172.16.0.0/12
-Kelas C : 192.168.0.0/16
Class | Nomor |
A | 10.0.0.0 s.d 10.255.255.255 |
B | 172.16.0.0 s.d 172.31.255.255 |
C | 192.168.0.0 s.d 192.168.255.255 |
b. IP Publik, alamat IP yang biasa digunakan pada jalur publik dan penggunanya harus melalui proses registras terlebih dahulu. ,
2. Alamat Multicast, merupakan alamat IP versi 4 yang didesain agar diproses oleh suatu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
3. Alamat Broadcast, merupakan alamat IP versi 4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone. ,
SUBNETTING
A. Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil yang disebut subnet (subnetwork).
B. Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk:
- Membedakan antara network ID dengan host ID
- Menunjukan letak suatu host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan lokal
C. Tujuan Subnetting:
- Untuk mempercepat pengiriman data
- Memudahkan pengaturan/management alamat
- Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
- Menempatkan suatu host apakah berada pada dalam suatu jaringan atau tidak
- Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
- Penggunaan IP address yang lebih efisien.
Haduuuh capek juga yah abis ngetik segitu banyaknya-___- Yaudah ah lanjut lagi yukk yukkkk =_=
1. Menentukan jumlah subnet
2 pangkat x > jumlah subnet
Dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask. Sedangkan untuk kelas B binari 1 pada 2 oktet terakhir, Kelas A binari pada 3 oktet terakhir.
2. Menetukan jumlah host per subnet
2 pangkat y – 2 > jumlah host persubnet
Dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask. Untuk kelas B pada 2 oktet terakhir dan kelas A pada 3 oktet terakhir.
3. Menentukan Blok Subnet
256 – nilai oktet terakhir subnetmask
Nilai oktet terakhir subnetmask adalah angka yang ada dibelakang subnetmask, misalnya 255.255.255.192, maka 256-192(nilai terakhir oktet subnetmask)=64 subnet.
Hasil dari pengurangan ditambahkan dengan bilangan itu sendiri sampai berjumlah sama dengan angka belakang subnetmask 64+64=128, dan 128+64=192. Jadi, total subnetnya adalah 0,64,128,192.
4. Menentukan Subnet, Host, dan Broadcast yang valid. Sevagai catatan, host pertama adalah satu angka setelah subnet dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya serta host terakhir adalah 1 angka sebelum broadcast.
Hehee terlalu bertele-tele yaaa? Ngerti gak, untuk lebih memahami saya akan kasih contoh soalnya, berikut contoh soalnya:p
Contoh Soal:
Sebuah ISP memberikan kamu IP Address dan subnetmask seperti berikut:
Alamat IP address :199.144.27.96
Subnet Mask: 255.255.255.224
Pertanyaannya
a. Berapa bit yang terselubung dan tidak terselubung
b. Berapa jumlah subnet
c. Berapa jumlah host persubnet
d. Berapa blok subnet
e. Sebutkan alamt subnet, host, dan broadcast yang valid
PENYELESAIAN:
a. Mula-mula subnetmask ubah kedalam bentuk angka biner, tau kan caranya? Taulah yah. Biner dari 255.255.255.224 => 11111111.11111111.11111111.11100000
Bit yang terselubung = 3
Bit yang tidak terselubung = 5
Ket: Bit terselubung ialah binari 1 pada oktet terakhir, jadi kamu, kamu dan kamu semuanya hitung berapa jumlah binari 1 pada oktet terakhir
Bit yang tidak terselubung adalah kebalikan dari bit terselubung, berapa jumlah binari 0 pada oktet terakhir.
b. Jumlah subnet = 2 pangkat x
= 2 pangkat 3
= 8
c. Jumlah host persubnet = 2y – 2
= 25 – 2
= 30
d. Blok Subnet = 256-224
=32
e. Alamat subnet, host, dan broadcast yang valid
SUBNET | HOST PERTAMA | HOST TERAKHIR | BROADCAST |
199.141.27.0 | 199.141.27.1 | 199.141.27.30 | 199.141.27.31 |
199.141.27.32 | 199.141.27.33 | 199.141.27.62 | 199.141.27.63 |
199.141.27.64 | 199.141.27.65 | 199.141.27.94 | 199.141.27.95 |
199.141.27.96 | 199.141.27.97 | 199.141.27.126 | 199.141.27.127 |
199.141.27.128 | 199.141.27.129 | 199.141.27.158 | 199.141.27.159 |
199.141.27.160 | 199.141.27.161 | 199.141.27.190 | 199.141.27.191 |
199.141.27.192 | 199.141.27.193 | 199.141.27.222 | 199.141.27.223 |
199.141.27.224 | 199.141.27.225 | 199.141.27.245 | 199.141.27.254 |
Semoga yang saya sharing ini dapat bermanfaat bagi kalian semua, apabila ada yang tidak paham silahkan tinggalkan komentar anda dibawah ini :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar